Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Mencari Bisnis Online?
Link

Sunday, 2 January 2011

PSSI SEMAKIN "GILA!!"...

Sobat sekalian mungkin bertanya2.... (mungkin ada jg yang tidak..) knapa judul postingannya "PSSI semakin GILA!!"...
Mau tau knapa?? coba sobat lihat berita berikut....
Irfan Bachdim
Terjebak di Tengah Pertarungan Kepentingan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Timnas Merah Putih sepertinya terus direcoki oleh hal-hal non-teknis. Kini striker timnas, Irfan Bachdim, yang harus terseret dan terjebak dalam pertarungan kepentingan. Semuanya berawal ketika Persema Malang -- klub tempat Irfan mulai merintis karier profesionalnya di Indonesia – memutuskan untuk keluar dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena
sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI tersebut. Alhasil, Persema memilih pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi kompetisi tandingan LSI.PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI.Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI.  Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.  ‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.  Irfan Bachdim pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan dua kepentingan tersebut . Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di "kompetisi tandingan PSSI".Irfan Bachdim memang harus memilih. Apakah dia akan memilih LPI demi menghormati kontraknya bersama Persema Malang. Ataukah dia harus tunduk pada ancaman PSSI demi menyelamatkan mimpinya bermain bersama timnas.Apapun pilihan Irfan, yang pasti adalah "ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya, bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki."

udah selesai bacanya??? bagaimana tanggapan sobat sekalian??
atau mari kita bahas...


Coba lihat,
Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena "banyak campur tangan, intrik dan kepentingan."
Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena "sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI" tersebut.

nahhh... disana terlihat jelas, "banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.","sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI"
bagaimana mungkin persepakbolaan Indonesia bisa maju kalo hal tersebut masi berlanjut dan berlangsung sampai sekarang.
Apa karena sumber pendanaan klub berasal dari APBD??? Sehingga pihak2 tertentu bisa ikut campur ke dalam masalah internal/kepengurusan klub??? Atau...jangan2 ga rela dana APBD di pake untuk mendanai klub??? Makanya mau ikut campur untuk ambil atau mungkin mengambil bagian dari dana APBD tersebut.... LOL..
PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI.
Haallooooo.... apa hanya tidak berada di bawah payung PSSI, sebuah kompetisi bisa di sebut "ilegal"??? Atau ini hanya sebuah testimoni atau ancaman, karena PSSI menyadari bahwa mereka tidak akan bisa lagi mempengaruhi/ikut campur dalam masalah internal/kepengurusan klub jika klub2 tersebut mulai mandiri??? 
Atau karena PSSI "takut" jika ternyata LPI lebih populer ketimbang LSI??? LOL...
Justru karena sering di "suapin" oleh APBD suatu kompetisi akan sangat sulit bejalan secara fair dan sehat... Karena klub2 tersebut sering di bayang2i oleh kepentingan2 oknum tertentu.... Bener ga??


Bagaimana dengan tanggapan dan pendapat sobat sekalian???
Tegakah sobat jika Irfan Bachdim di coret dari TIMNAS???


"Ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya, bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki."


  • Share
  • [i]

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Get Free Gadgets from Xpango - click here
KumpulBlogger
Adsense Indonesia
Get Free Domain at Co.cc - click here
adf.ly - shorten links and earn money!